Selasa, 12 November 2013

lari marathon


Sejarah lari marathon dimulai ketika pada tahun 490 S.M, Miltiade, seorang Jenderal Yunani berniat menyampaikan berita kemenangan pasukannya melawan tentara Persia di Marathon. Ia berniat menyampaikan berita kemenangan ke Athena, maka ia mengutus seorang prajuritnya yang bernama Phidippides yang berlari telanjang dari medan perang ke Athena sejauh 26,2 mil (42, 195 km).

Banyak yang bertanya mengapa Phidippides lari telanjang? Hal itu karena agar ia bisa berlari lebih cepat. Bagaimana bisa berlari cepat kala mengenakan pakaian perang yang berat?

Nah, kisah Phidippides ini menginspirasikan untuk dijadikan lomba lari jarak jauh seperti yang kita kenal sekarang yaitu "Lari Marathon". Banyak yang belum tahu bahwa lomba lari yang menempuh jarak 26,2 mil awalnya hanya berjarak 25 mil (40 km). Mengapa bisa berubah?

Alkisah, Marathon menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade 1908 di London, Inggris. Pada tahun 1908, Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebenarnya sudah sepakat bahwa jarak untuk lari Marathon adalah 40 km. Dimulai dari Windsor Castle, melewati pintu kerajaan dan finis di White City Stadium. Jarak itu mengacu pada jarak tempuh dari Kota Marathon ke Athena yang dilalui oleh Phidippides.

Pada pelaksanaannya, jarak itu tiba-tiba berubah. Pihak keluarga Kerajaan Inggris menginginkan lomba lari marathon bisa finis di depan kursi kehormatan atau singgasana kerajaan yang letaknya sekitar 2 km dari garis finis semula. Raja sendiri beralasan, olimpiade sejatinya adalah pemujaan terhadap raja (Athena). Dan dalam olimpiade itu yang menjadi raja adalah dirinya.

Mengenai jarak yang resmi ini sempat simpang siur selama 16 tahun menjelang Olimpiade 1924 di Paris, Perancis. Perdebatannya: ingin mengacu kepada kesepakatan Komite Olimpiade Internasional 1907 atau Olimpiade 1908. Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF) akhirnya menyepakati jarak 42,195 km yang sebenarnya merupakan kehendak Raja Inggris belaka.
(Crl/marathons.ahofu.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar